PEMAHAMAN
KEAGAMAAN DALAM PERSPEKTIF REMAJA
KATA
PENGANTAR
Segala
puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam
selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat
limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas
mata kuliah Agama Islam. Agama sebagai sistem
kepercayaan dalam kehidupan umat manusia
dapat dikaji melalui berbagai sudut
pandang. Islam sebagai agama yang
telah berkembang selama empat belas
abad lebih menyimpan banyak masalah
yang perlu diteliti, baik itu
menyangkut ajaran dan pemikiran keagamaan
maupun realitas sosial, politik, ekonomi
dan budaya. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak
sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa
kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang
penulis hadapi teratasi. Makalah ini disusun agar pembaca dapat
mengerti bahawa sesungguhnya pendidikan islam itu sangatlah penting
bagi kita, karena tanpa adanya pendidikan isla dalam diri kita, kita
tidak akan memiliki etos yang baik. Kepada
pembaca yang budiman, jika terdapat kekurangan atau kekeliruan
dalam
makalah ini, penulis mohon maaf, karna penulis sendiri dalam tahap
belajar.
Dengan
demikian, tak lupa penulis ucapkan terimakasih, kepada para
pembaca.
PEMBAHASAN
Berbicara
mengenai pemahaman slam saat ini dikalangan remaja kususnya kita
tahu, bahawa tidak semua remaja peduli tentang agaa, ada yang benar
benar mempelajari dan ingin tahu banyak tentang agama, ada juga yang
sama sekali tidak mau tahu tentang agama. Banyak cara yang bisa kita
lakukan untuk mempelajari agama itu agar bisa menjadi mudah dan
menyenangkan, tapi kebanyakan remaja saat ini tidak memperdulikan
betapa pentingnya pendidikan agama bagi mereka, karen mereka sandiri
berpikiran bahwa pendidikan agama itu berorientasi kepada pesatren
atau sebagainya, padahal pendidikan agama itu sendiri ialah dasar
dari segala keilmuan. Di zaman modern saat ini kebanyaka remaja
memilih untuk mempelajari bahasa inggis atau bahasa yang lain yang
menurut mereka itu keren, tidak ada salahnya memang kita mempelajari
bahasa inggris karena bahasa inggris dan bahasa asingpun penting bagi
kita, tetapi kenapa kita susah sekali untuk mempelajari agama,
padahal sebenarnya mempelajari agama itu sangat mudah dan
menyenangkan, semakin kita banyak mempelajariya insya Allah akan
semakin baik pula akhlak kita kelak.
Sebagai
insan remaja yang beriman, seharusnya kita mengjak para teman-teman
kita untuk bersama sama belajar tentang agama, anggaplah pendidikan
agama itu menyenangkan dan mengasyikan.
- Pengertian Agama
- Secara umum
Secara terminology
kata agama
memiliki arti yaitu suatu yang tetap dan tidak berubah. Sedangkan
menurut istilah agama
berarti suatu tuntunan yang harus dipedomani oleh setiap umat manusia
untuk menjadi petunjuk dalam hidupnya.
- Pemahaman Agama dikalangan Remaja
Seorang anak orang
islam dilahirkan dalam keadaan fitrah. Yakni lahir dalam keadaan
suci. Namun secara lambat laun anak tersebut tumbuh dan berinteraksi
dengan lingkungannya. Jika anak tersebut begaul dengan orang yang
mengerti agama maka anak tersebut juga mamapu untuk mengetahui
pemahaman agam yang baik pula. Namun jika sebaliknya maka anak
tersebut kemungkinan kecil untuk dapat mengetahui masalah agama.
Seperti yang terjadi dalam kondisi saat ini, banyak remaja yang
kurang memahami tentang pendidikan agama.
Menurut salah
seorang remaja yang pernah penulis temui, mengatakan bahwa menurutnya
agama hanya sebatas mengakui adanya Allah SWT dan para Rasulnya.
Namun ketika kami tanya mengenai bagaiman sebenarnya ajaran agama
itu, maka remaja tersebut dengan mudanhya mengatakan ajaran agama itu
hanya mengajarkan perintah untuk menjalankan perintah dan menjauhi
larangan Allah SWT saja. Namun penulis juga mencoba bertanya kepada
remaja yang lain pun juga tidak jauh berbeda jawabannya. Namun ada
juga remaja yang mengatakan bahwa agama merupakan pegangan hidup
setiap orang untuk menjalani hidupnya didunia ini untuk meraih
akhiratnya. Dan mengenai ajaran agama sendiri, ia mengatakan bahwa
ajaran agama ialah ajaran yang paling penting yang harus setiap orang
pelajari, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua. Karena
agam tidak membedakan usia, derajat maupuan golongan. Namun yang
membedakan ialah ketaqwaannya semata.
Dari hasil survey
tersebut, penulis menyimpulkan bahwa masih banyak remaja masa kini
yang kurang memehami mengenai pemahaman agama dan ajaran-ajaran agama
itu sendiri. Jika lebih ditelaah lagi, kekurangtahuan para remaj saat
ini mengenai agama yakni karena peradaban global yang semakin
berkembang serta kurangnya pengawasan dari orang tua mengenai
pergaulan anaknya.
Jika dikaji lebih
dalam lagi tingkat pemahaman agama dikalangan remaja saat ini, jauh
menurun dibandingkan dari para remaja pada zaman dulu. Walaupun pada
saat ini berdiri perguruan tinggi yang berbasisi keagamaan, pesantren
maupun organisasi-organisai islam yang sengaja dibentuk, namun semua
itu kurang ada peminatnya. Hal itu dikarenakan oleh beberapa hal,
diantaranya ialah sebagai berikut:
- Pesantren sering dikaitkan dengan gerakan-gerakan teroris. Hal ini menyebabkan banyak orang tua yang enggan menempatkan anaknya dipesantren,
- Perguruan tinggi islam sering dikaitkan dengan gerakan radikal islam yang sering beruat anarkis,
- Organisasi islam yang resmi sering dipandang sebagai organisasi yang tidak proaktif dengan keadaan sekitar dan suka bertindak anarkis dengan keinginannya sendiri.
- Langkah-langkah untuk memahami agama dikalangan remaja
Dalam membentuk
karakter dan menjadikan remaja saat ini paham tentang agama, maka
harus banyak yang harus dilakukan. Dalam keadaan yang seperti ini
peran pendidikan sangatlah penting dan sangat sentral. Oleh karena
itu, ada beberapa cara pendidikan yang dapat digunakan untuk
menjadikan remaja memahami tentang agama, diantaranya ialah :
- Pendidikan Formal
Didalam dunia
pendidikan formal tidak hanya mementingkan pada pemberian materi
semata yang disampaikan. Namun juga pemahaman yang diutamakan dari
setiap institusi tersebut. Sebagai contoh misalnya, lembaga
pendidikan yang melakukan pendidikan agama juga mampu untuk
memotivasi peserta didiknya. Hal ini perlu dilakukan karena, jika
pendidik hanya memberikan materi maka peserta didik kurang untuk
memahaminya.
Pengertian motivasi
sendiri dalam pendidikan agama ialah potensi fitrah yang terpendam
yang mendorong manusia untuk melakukan sesuatu yang mendatangkan
kesenangan kepada dirinya atau mampu memuaskan kebutuhan primernya,
atau menolak bahya yang membawa kesakitan dan kepedihan kepadanya.
Pendidikan formal dalam pendidikan agama biasa dilakukan oleh
instansi-instansi yang telah mempunyai struktur dan prosedur yang
terstruktur.
- Pendidikan non formal
Dala pendidikan non
formal ini system pendidikannya tidak jauh berbeda dengan pendidikan
formal. Yang membedakan dari keduanya hanyalah kurikulum dan bahan
ajarnya saja. Namun jika dilhat lebih jauh lagi sebenarnya apa yang
disampaikan dari keduanya ialah sama yakni bagaimana peserta didiknya
mampu mengetahui pemahaman agam yang sebenarnya. Dalam pendidikan non
formal, peserta didiknya lebih ditekankan pada implementsi dari pada
pemahaman agama yang telah didapatnya.
Dalam dunia
pendidikan agama , terutama yang non formal biasanya kurang diminati
oleh orang tuan yang dari golongan atas. Hal dikarenakan banyak orang
tua yang mengatakan bahwa pendidikan agama yang nonformal biasa
terkait dengan unsure radikal. Oleh karena itu, pendidikan yang
bersifat non formal ini kurang banyak peminatnya. Namun hal itu tidak
menghalangi para pejuang agama yang ingin memberikan pendidikan agama
kepada para remaja yang ada saat ini.
- Pendidikan dalam kehidupan sehari-hari
Dalam
pendidikan pengetahuan agam dapat juga dilakukan melaui pendidikan
dalam kehidupan sehari-hari.dalam pendidikan pengetahuan agama dalam
kehidupan sehari-hari biasa disebut juga dengan pendidikan kebiasaan.
PENDEKATAN
Dalam
penyusunan tugas ini, penulis mencoba mengkaji permasalahan ini dari
segi pendidikan. Walaupun yang dibahas mengenai agama, namun penulis
lebih memilih pendekatan dari segi pendidikan agama dikarenakan saat
ini hal yang paling berperan penting dalam pembentukan karakter dan
pemahaman tentang agama dikalangan remaja yakni dari segi
pendidikannya.
Pendidikan disini
tidak hanya terbatas pada institusi formal yang berbasis agama, namun
juga melibatkan pendidikan non formal, kehidupan sehari-hari dan
institusi yang tidak berbasiskan agama. Karena pemahaman agama tidak
hanya terbatas pada institusi yang berbasis agama saja, tetapi
institusi formal dan umum juga harus memiliki kriteria yang sama.
KESIMPULAN
Agama
sebagai objek kajian dapat didekati dengan mempergunakan berbagai
pendekatan. Pendekatan teologi dalam memandang suatu agama atau
ajaran terkadang masih sulit untuk mewujudkan objektivitas, sebab
sering seorang peneliti dalam melakukan penelitian, diwarnai dengan
pola pikir berdasarkan doktrin yang dianutnya. Kecenderungan seperti
itu, cenderung melahirkan hasil penelitian yang bersifat apologis dan
menutup mata terhadap kemungkinan adanya kebenaran ajaran-ajaran di
luar yang dianutnya.
Remaja
saat ini tingkat pemahaman agamanya telah menurun dibandingkan pada
remaja saat dahulu. Saat ini para anak-anak dan remaja lebih
mementingkan kepentingan yang bersifat duniawi dibandingkan hal-hal
yang bersifat akhirat, namun sejauh pandangan saya tidak semua remaja
jaman sekarang yang bersifat seperti itu, ada juga kalangan remaja
yang masih taat pada agama, semisal organisasi muslim remaja yang ada
di kampung-kampung ataupun remaja yang ada di dalam lingkungan
PONPES.
SARAN
- Sebagai generasi penerus bangsa seharusnya kita jangan ragu untuk memperdalam ilmu agama, karena ilmu agama itu lebih penting daripada ilmu yang lainya
- Para remaja jaman sekarang haruslah memandang suatu ilmu bukan hanya dari luar, tapi pandanglah ilmu dari dalam, seperti pepatah mengatakan jangan lihat buku dari kovernya saja tapi lihatlah isi dari buku tersebut.
- Semakin kita memprdalam ilmu tentang agama, maka semakin baik pula akhlak dan perilaku kita.
DAFTAR PUSTAKA
- M. Sayyid, Muhammad. Dr, 2007, pendidkan psikologi remaja, Gema Insani, Jakarta.
- Pemahaman sendiri
No comments:
Post a Comment