Sistem reserved pada windows 7
System reserved itu partisi
khusus yang dibuat oleh Windows 7 (defaultnya tersembunyi, hanya bisa
dilihat menggunakan perintah mountvol atau diskmgmt.msc) Fungsinya
untuk menyimpan data khusus boot/BCD storage Windows 7 (biar gak
terhapus secara tidak sengaja). Kalaupun tidak pakai System Reserved,
Windows 7 akan menggunakan partisi lain untuk menyimpan BCD (bukan di
drive C:) Untuk itu, system reserved gak usah besar-besar, cukup
kasih 100 mb saja.
System partisi Windows 7 sedikit
berbeda dengan Windows versi sebelumnya. Memang hal tersebut tidak
akan menjadi masalah bagi anda yang mempunyai harddisk berukuran
“bongsor”. Tetapi akan sangat mencekik bagi yang punya harddisk
dengan kapasitas pas-pasan. Setelah selesai diinstall, dalam disk
menagement akan tampak sebuah tambahan partisi harddisk yang berada
pada sekat paling awal berukuran 100 MB. Partisi tersebut dikenal
dengan istilah system reserved. Ukurannya sebenarnya tidaklah terlalu
besar, hanya kisaran 100 MB saja.
System Reserved merupakan label
pada partisi yang berukuran kurang lebih 100-200MB dan dibuat oleh
windows 7 pada saat proses instalasi,biasanya di dalam partisi ini
terdapat boot files dan Windows Recovery Environment (WinRE) yang
biasanya di pakai oleh komputer untuk proses booting kapanpun jika
ada masalah pada proses booting/recovery.Selain itu Disk
Managementtidak mengizinkan partisi ini untuk di remove/format karena
jika partisi tersebut di remove akan menyebabkan system tidak bisa
boot.
Setelah
partisi yang dibuat dan tidak muncul setelah instalasi selesai, maka
kita harus melakukannya pada saat instalasi Windows 7 tersebut.
Berikut beberapa langkah yang mungkin bisa dicoba untuk menghapus
partisi System Reserved guna menghemat kapasitas harddisk yang minim
:
- Pada saat setup instalasi windows khususnya pada bagian “Where do you want to install Windows?”,klik drive options (advanced) untuk menghapus partisi yang ada dan membuat partisi yang baru.
- Berikutnya muncul pesan “To ensure that all Windows features work correctly, Windows might create additional partitions for system files.”.Klik OK.
- Dua partisi akan di buat, Partisi System Reserved (Disk 0 Partition 1) dengan size 100.00 MB, dan Primary Partisi (Disk 0 Partition 2) dengan alocated space kurang dari 100MB.
- Delete Primary Partisi yang telah di buat tadi.
- Klik OK jika muncul pesan “The partition might contain recovery files, system files, or important software from your computer manufacturer. If you delete this partition, any data stored on it will be lost”
- Semua disk space didalam partisi akan menjadi unallocated space. Berikutnya klik System Reserved Partition, dan klik Extend.Sesuaikan disk space sesuai kebutuhan dan klik Apply.
- Klik OK,jika muncul pesan “Extending a partition is not a reversible action. If you proceed, you will not be able to undo this action later.
- Klik Partisi Extended System Reserved, dan klik Format.
- Klik OK jika muncul pesan “The partition might contain recovery files, system files, or important software from your computer manufacturer. If you format this partition, any data stored on it will be lost.”
- Setelah proses Formating selesai, Partisi System Reserved sekarang akan menjadi Partisi System biasa/normal. Dan berikutnya kita bisa install windows seperti biasanya..
- Cukup sekian tutorial kali ini, dan sebagai info tambahan file system Windows Recovery Environment (WinRE) akan di simpan di C:Recovery
No comments:
Post a Comment