STRUKTUR KONTROL JAVA MUNGGUNAKAN STATMENT if else if dan switch
Pada bagian ini,kita akan
mempelajari tentang struktur kontrol dimana kita dapat mengubah cara
eksekusi pada pernyataan yang dibuat di program kita.
Pada
akhir pembahasan, diharapkan praktikan dapat :
- Menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else, switch) yang digunakan untuk memilih
- blok kode yang akan dieksekusi
- Menggunakan struktur kontrol pengulangan (while, do-while, for) untuk mengeksekusi blok
- tertentu pada program beberapa kali.
- Menggunakan pernyataan-pernyataan percabangan (break, continue, return) yang digunakan
- untuk mengatur arah dari aliran program.
Dasar Teori
Statement
if
Pernyataan
if
akan
menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan eksekusi jika
dan hanya jika persyaratan bernilai benar(true).
Bentuk
dari pernyataan if,
if(
boolean_expression )
statement;
atau
if(
boolean_expression ){
statement1;
statement2;
.
. .
}
dimana,
boolean_expression
adalah
sebuah penyataan logika (true/false)
atau
variable bertipe boolean.
Statement
if-else
Pernyataan
if-else
digunakan
apabila kita ingin mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi
true
dan
pernyataan yang lain dengan kondisi false.
Bentuk
statement if-else,
if(
boolean_expression )
statement;
else
statement;
dapat
juga ditulis seperti,
if(
boolean_expression ){
statement1;
statement2;
.
. .
}
else{
}
statement1;
statement2;
.
. .
Berikut
ini contoh code statement if-else,
int
grade = 68;
if(
grade > 60 ) System.out.println("Congratulations!");
else
System.out.println("Sorry you failed");
atau
int
grade = 68;
if(
grade > 60 ){
System.out.println("Congratulations!");
System.out.println("You
passed!");
}
else{
}
System.out.println("Sorry
you failed");
Statement
if-else-if
Pernyataan
pada bagian kondisi else
dari
blok if-else
dapat
menjadi struktur if-else
yang
lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat
seleksi persyaratan yang lebih kompleks.
Bentuk
statement if-else if,
if(
boolean_expression1 )
statement1;
else
if( boolean_expression2 )
statement2;
else
statement3;
Sebagai
catatan : anda dapat memiliki banyak blok else-if sesudah pernyataan
if.
Blok else
bersifat
opsional dan dapat dihilangkan. Pada contoh yang ditampilkan di atas,
jika
boolean_expression1 bernilai
true,
maka program akan mengeksekusi statement1
dan
melewati
pernyataan yang lain. Jika boolean_expression2
bernilai
true,
maka
program
akan mengeksekusi statement2
dan
melewati statement3.
Statement
switch
Cara
lain untuk membuat cabang adalah dengan menggunakan kata kunci
switch.
Switch
mengkonstruksikan
cabang untuk beberapa kondisi dari nilai.Bentuk statement switch,
switch(
switch_expression ){
case
case_selector1:
statement1;
//
statement2;
//block 1
.
. . //
break;
case
case_selector2:
statement1;
//
statement2;
//block 2
.
. . //
break;
.
. .
default:
}
statement1;
//
statement2;
//block n
.
. . //
break;
switch_expression
adalah
ekspresi integer
atau
karakter
dan
case_selector1,case_selector2
dan
seterusnya adalah konstanta unik dari nilai integer
atau
karakter. Ketika pernyataan switch ditemukan pada potongan kode
program, java pertamakali akan memeriksa switch_expression,
dan menuju ke case
yang
akan menyamakan nilai yang dimiliki oleh switch_expression.
Selanjutnya program akan mengeksekusi pernyataan pada dari kode
setelah case
yang
ditemukan sampai menemui pernyataan break,
selanjutnya akan mengabaikan pernyataan yang lainnya hingga akhir
dari struktur dari pernyataan switch.
Jika tidak ditemui case
yang
cocok, maka program akan mengeksekusi blok default.
Sebagai catatan, bahwa bagian blok default
adalah
opsional. Sebuah pernyataan switch
bisa jadi tidak memiliki blok kode default.
No comments:
Post a Comment